12: Kebijakan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia

Cover Jurnal Mudira Indure

Kebijakan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia

Oleh :
Siti Nurmawan Sinaga, SKM, M.Kes.
Dosen AKBID Mitra Husada, Medan

 

Abstrak

           Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan penanggulangan penyakit DBD di Indonesia. Penulisan makalah ini menggunakan metode tinjauan kepustakaan (library research).  Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa kegagalan antisipasi KLB DBD karena under-estimate risk estimation harus dicegah dengan pengawasan pelaksanaan tugas pejabat kesehatan yang berwenang mengawasi upaya pemberantasan wabah penyakit menular di daerahnya. Dalam kebijakan penetapan status wabah dan kejadian luar biasa, perlu diwaspadai kesalahan memperkirakan risiko terlalu kecil (under-estimate risk perception) apalagi mengingat keterbatasan kemampuan dan sikap mental pejabat kesehatan di daerah dengan kewenangan otonomi daerah. Sikap mental di sini mengacu pada antisipasi kecenderungan Oleh karena itu direkomendasikan agar sistem peringatan dini wabah dan kejadian luar biasa seharusnya dilaksanakan dengan pengawasan pelaksanaan tugas dan wewenang pejabat kesehatan di tingkat pemerintah pusat dan daerah untuk memantau sedini mungkin dan setransparan mungkin kemungkinan berjangkitnya wabah demam berdarah. Agar kewaspadaan dini wabah penyakit menular para pejabat kesehatan terkait dapat diandalkan, bagi mereka perlu ada program pengembangan kapasitas (capacity building) di bidang persepsi dan penilaian risiko (risk perception & risk assessment) wabah penyakit.

Kata kunci : kebijakan dan penyakit demam berdarah

Kebijakan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia

Bagikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*