Posting 370: ANALISIS VARIASI BERAT ROLLER CVT TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Oleh : Ir. Resep Sembiring
ABSTRAK
Kendaraan merupakan alat transportasi yang dewasa ini peningkatanya ditengah tengah masyarakat Indonesia sangat signifikan dan demikian juga pemakaian bahan bakar juga meningkat secara signifikan. Dilain pihak produksi bahan bakar kita semakin menurun dari tahun ketahun. Beberapa tahun terakhir ini semua merek kendaraan roda dua mengeluarkan kendaraan yang disebut dengan metik yang mana notabenenya lebih irit dari kendaraan yang selama ini (konvensional),atas dasar itulah peniliti terinspirasi untuk menguji konsumsi bahan bakar pada kendaraan roda dua metic dengan memvariasikan berat roller CVT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan memvariasikan berat roller (12, 10, 9 kg) pada putaran 1200, 2000 dan 3000 rpm. Ketiga variasi berat roller diuji pada semua putaran sebanyak tiga kali. Hasil yang diproleh adalah bahwa dengan menggunakan berat roller 9 kg pada setiap putaran konsumsi bahan bakar lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan roller 10 kg dan 12 kg.
Kata kunci : Roller , bahan bakar
Posting 370: ANALISIS VARIASI BERAT ROLLER CVT TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 311: SUDY KASUS : EFEK JENIS OLI TERHADAP KOMSUMSI BAHAN BAKAR KENDERAANRODA DUA 125 CC. ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Oleh :
Tambos August Sianturi, ST,MT
Dosen Univ Darma Agung, Teknik Mesin
Email: [email protected]
ABSTRACK
Jenis oli mesin mempengaruhi konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor. Jenis oli dibedakan menurut viskositasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis pelumas terhadap konsumsi bahan bakar kendaraan. Perbedaan viskositas pelumas ditunjukkan dari spesifikasi oli mesin yang digunakan pada sepeda motor uji dengan SAE 20W30, SAE 30W50. Kendaraan yang digunakan sebagai kendaraan uji adalah sepeda motor 125 cc. Pengukuran konsumsi bahan bakar dilakukan dengan mengatur putaran mesin dengan tacho meter pada putaran 1000 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm dan 4000 rpm, dan konsumsi bahan bakar diukur dengan gelas ukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oli SAE 20W30 dan 30W50 pada putaran 1000 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm dan 4000 rpm berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar mesin, dimana oli dengan SAE 30W50 lebih irit pada putaran 1000 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm, dan 4000 rpm sedangkan pada putaran 4000 rpm oli dengan SAE 20W30 lebih irit. Pada putaran 1000 rpm nilai komsumsi bahan bakar terendah 0,25 ml/m oli SAE 30W50, kemudian pada putaran 2000 rpm nilai komsumsi bahan bakar terendah 0,35 ml/m oli SAE 30W50, selanjutnya pada putaran 3000 rpm nilai komsumsi bahan bakar terendah 0,65 ml/m oli SAE 30W50, dan pada putaran 4000 rpm nilai komsumsi bahan bakar terendah 0,9 ml/m oli SAE 20W30.
Kata Kunci : viskositas, SAE, konsumsi Bahan Bakar.
Posting 311: SUDY KASUS : EFEK JENIS OLI TERHADAP KOMSUMSI BAHAN BAKAR KENDERAANRODA DUA 125 CC. ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 305: ANALISIS RESTRUKTURISASI DAN JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. MATAHARI DEPARTEMENT STORE TBK. CABANG SUPERMALL ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Oleh :
Ilhamsyah Siregar, S.E., M.M
Dosen STEKPI Medan
ABSTRAK
PT. Matahari Departement Store Tbk. Cabang Supermall Binjai merupakan department store pilihan Indonesia yang menawarkan produk-produk fashion terkini dan berkualitas tinggi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah variabel restrukturisasi dan job insecurity berpengaruh terhadap turnover intention karyawan pada PT. Matahari Departement Store Tbk. Cabang Supermall Binjai. Berdasarkan hasil uji F atau simultan diperoleh bahwa restrukturisasi dan job insecurity secara serempak positif dan signifikan berpengaruh terhadap turnover intention artinya Hipotesis (H2) sebelumnya di terima. Hasil uji parsial variabel restrukturisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intention artinya Hipotesis (H2) sebelumnya di terima. Hasil uji t atau parsial variabel job insecurity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Turnover Intention artinya Hipotesis (H2) sebelumnya di terima. Sedangkan Koefisien determinasi pada adjusted R square sebesar 0,871 atau 87,1% berasal dari variabel Turnover Intention menjelaskan variabel independen restrukturisasi dan job insecurity sedangkan sisanya (12,9%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya seperti lingkungan kerja, budaya kerja dan lain-lainnya
Kata Kunci : Restrukturisasi dan Job Insecurity dan Turnover Intention Karyawan
Posting 305: ANALISIS RESTRUKTURISASI DAN JOB INSECURITY TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. MATAHARI DEPARTEMENT STORE TBK. CABANG SUPERMALL ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 304: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM REKRUTMEN SDM DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMO INTERNUSA INDONESIA CABANG ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Oleh :
Ilhamsyah Siregar, S.E., M.M
Dosen STEKPI Medan
ABSTRAK
PT. Sumo Internusa Indonesia Cabang Medan adalah sebuah perusahaan yang mengelola periklanan di Indonesia khususnya di Kota Medan. Permasalahan dalam penelitian ini, baik secara simultan dan parsial pengaruh tingkat pendidikan, Rotasi kerjadan gaji Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sumo Internusa Indonesia Cabang Medan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dengan membagikan daftar pertanyaan kepada responden sebanyak 35 responden melalui bantun program Statitical Product Service Solution (SPSS) Versi 19.00, Dari hasil uji dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan, Rotasi kerja dan gaji Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sumo Internusa Indonesia Cabang Medan. Hasil uji parsial variabel tingkat pendidikan, Rotasi kerjadan gaji Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sumo Internusa Indonesia Cabang Medan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Sedangkan Koeisien Determinasi Adjusted R square dijelaskan dengan variabel independen tingkat pendidikan, Rotasi kerjadan gaji sebesar 95.6%, sedangkan sisanya 4.4% adalah variabel yang tidak di teliti sehingga dapat di jadikan referensi bagi peneliti selanjutnya.
Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Rotasi kerja dan Gaji Kinerja Karyawan
Posting 304: ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISTEM REKRUTMEN SDM DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMO INTERNUSA INDONESIA CABANG ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 300: PENGARUH NILAI KURS RUPIAH TERHADAP INFLASI DI INDONESIA ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Oleh :
Natalia Artha Malau, SE, M.Si
Dosen Universitas Negeri Menado
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar terhadap inflasi di Indonesia. Jenis data yang digunakan adalah data runtun waktu (time series), diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Data nilai tukar dan laju inflasi yang digunakan mulai dari tahun 1999 – 2016. Variabel bebas pada penelitian ini adalah nilai tukar yaitu harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya. Nilai tukar digunakan sebagai variabel terikat dan bebas, nilai tukar yang digunakan adalah nilai tukar nominal yang disimbolkan dengan NT. Sedangkan variabel terikat adalah laju inflasi yaitu suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam perekonomian. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kurs rupiah berpengaruh tidak nyata terhadap laju inflasi di Indonesia. Nilai tukar rupiah adalah harga rupiah terhadap mata uang negara lain. Jadi, nilai tukar rupiah merupakan nilai mata uang rupiah yang ditranslasikan ke dalam mata uang negara lain.
Kata kunci : nilai kurs rupiah dan inflasi
Natalia Artha Malau, SE, M.Si2 PDF
Posting 300: PENGARUH NILAI KURS RUPIAH TERHADAP INFLASI DI INDONESIA ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 298: ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KESESUAIAN PENEMPATAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Oleh : Ir. Bernard V.O. Sirait. MM
ABSTRAK
Dinas Pendidikan Kota Medan mempunyai motto yaitu Pendidikan Untuk yaitu semua warga Kota Medan mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dan semua mendidik yaitu semua warga kota medan berperan mendidik sesuai dengan kapasitasnya. Permasalahan dalam penelitian ini, baik secara simultan dan parsial apakah penempatan kerja dan pengembangan karir berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada pegawai Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial variabel penempatan kerja dan pengembangan karir berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada pegawai Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dengan membagikan daftar pertanyaan kepada responden sebanyak 60 responden melalui bantun program Statitical Product Service Solution (SPSS) Versi 19.00, penelitian observasi yang dilakukan secara langsung ke lapangan dimana responden tidak mengetahui sedang dijadikan objek penelitian, penelitian studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara membaca beberapa buku-buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Dari hasil uji nilai Fhitung sebesar 40.330 dengan tingkat signifikan 0,00. Karena Fhitung 244.146 > Ftabel 3,16 dan probabilitas signifikan jauh lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka model regresi dapat dikatakan bahwa Pengembangan Karir dan Penempatan Kerja secara serempak dan signifikan berpengaruh terhadap Prestasi Kerja. Hasil uji parsial penempatan kerja nilai thitung 5.729 > ttabel 1.672 dengan signifikan 0,000 < 0,05, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari penempatan kerja terhadap prestasi kerja artinya Hipotesis (H2) sebelumnya di terima. Hasil uji parsial pengembangan karir nilai thitung 5.499 > ttabel 1,672 dengan signifikan 0,000 > 0,05, artinya secara parsial terdapat pengaruh dan signifikan dari pengembangan karir terhadap prestasi kerja, artinya Hipotesis (H2) sebelumnya di terima. Sedangkan Koeisien Determinasi Adjusted R square sebesar 0,571 hal ini berarti 57,1% variasi prestasi kerja yang bisa dijelaskan dengan variabel independen Pengembangan Karir, Penempatan Kerja, sedangkan sisanya (100% – 57,1% = 42,9%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya seperti motivasi, insentif dan lain-lainnya.Kata Kunci : Penempatan Kerja, Pengembangan Karir dan Prestasi kerja
Posting 298: ANALISIS HUBUNGAN ANTARA KESESUAIAN PENEMPATAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 285: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MEDAN STUDI KASUS PADA POLITEKNIK NEGERI MEDAN ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Oleh:
Dr.Suherman, M.Ag, Muhammad Arif Fadhillah Lubis, SHI. M.SI.
Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan
ABSTRAK
Makalah ini merupakan hasil penelitian mengenai kemampuan dan ketekunan siswa Teknik Mesin Polmed dalam membaca Alquran dan hubungannya dengan hasil belajar. Kesimpulan dari penelitian ini menjadi masukan untuk melakukan pembacaan Alqur’an kepada siswa secara intensif, kemudian sebagai tujuan jangka panjang untuk melahirkan lulusan yang mencintai dan suka membaca Alquran dan mempraktikkannya. Sebagai tujuan jangka pendeknya adalah mencoba memperbaiki hasil belajar melalui bimbingan membaca Alqur’an. Metode penelitian ini adalah untuk menguji korelasi product moment. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan dengan mengambil sampel sebanyak 84 orang. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan tes membaca. Berdasarkan analisis statistik dapat disimpulkan bahwa temuan analisis yang telah dilakukan menunjukkan hipotesis uji empiris bahwa kemampuan membaca Alqur’an berkorelasi nyata dan positif dengan hasil belajar siswa. Dengan mengambil tingkat signifikansi (α) sebesar
5%, maka dari tabel t distribusi diperoleh t tabel untuk t_0.025,82 = 1,989. Karena t_0 = 8,496> t_ (α / 2, V) = 1.989, atau 8.496> 1.989, maka H_0 ditolak. Artinya, dapat disimpulkan bahwa ada korelasi nyata dan positif antara kemampuan membaca variabel Alqur’an dengan hasil belajar. Temuan ini merupakan kesempatan besar bagi upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan cara membimbing kemampuan membaca Alqur’an. Mahasiswa konkret harus termotivasi untuk membentuk kelompok (halaqah) Alqur’an di kampus yang kegiatannya bisa sampai ke Polmed bahkan dengan menggunakan media on line. Bagi dosen juga harus memberi reward (reward) bagi siswa yang rajin dan memiliki kemampuan membaca yang baik, apalagi dia memiliki bakat membaca yang baik dan memiliki prestasi di MTQN.
Kata kunci: Hubungan, Kemampuan, Alqur’an, Hasil Belajar
Posting 285: HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI MEDAN STUDI KASUS PADA POLITEKNIK NEGERI MEDAN ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>