Posting 387: ANALISIS PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN AUDITOR DAMPAKNYATERHADAP TINGKAT MATERIALITAS ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>TINGKAT MATERIALITAS
Oleh :
Owen De Pinto Simanjuntak
Dosen Univ. Sari Mutiara Indonesia
Abstrak
Penelitian ini merupakan hasil yang pertama dalam memberikan bukti empiris pengaruh Profesionalisme Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas. Populasi dalam penelitian ini adalah Auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik se-Medan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode quota sampling. Jenis penelitian adalah penelitian kausal komparatif. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Profesionalisme Auditor (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,048; 2) Etika Profesi (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,000; 3) Pengalaman Auditor (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,028; dan 4) Profesionalisme Auditor, Etika Profesi dan Pengalaman secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,001.
Kata kunci: Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, Pengalaman Auditor, Pertimbangan Tingkat Materialitas
Posting 387: ANALISIS PROFESIONALISME AUDITOR, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN AUDITOR DAMPAKNYATERHADAP TINGKAT MATERIALITAS ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 278: MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII-A ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>MTsSWASTA NISAM
TAHUN 2017/2018
Oleh : Dra.Erlina,M.Ag
ABSTRAK
Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (a) Apakah pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization berpengaruh terhadap hasil belajar sejarah? (b) Seberapa tinggi tingkat penguasaan materi pelajaran sejarah dengan diterapkannya metode pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization?
Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Untuk mengungkap pengaruh pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization terhadap hasil belajar sejarah. (b) Ingin mengetahui seberapa jauh pemahaman dan penguasaan mata pelajaran Sejarah setelah diterapkannya pembelajaran kooperatif model Team Assisted Individualization
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas … Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil analis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (60,71%), siklus II (75,00%), siklus III (89,29%).
Simpulan dari penelitian ini adalah metode kooperatif model Team Assisted Individualization dapat berpengaruh positif terhadap motivasi belajar Siswa …, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative sejarah.
Kata Kunci: pembelajaran sejarah, kooperatif model Team Assisted Individualization
Posting 278: MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII-A ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 277: PENERAPAN GABUNGAN METODE CERAMAH DENGAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATAKAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII- B ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>MTs SWASTA NISAM
TAHUN 2017/2018
Oleh :Dra. Erlina,M.Ag
ABSTRAK
Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: (a) Apakah gabungan metode ceramah dengan metode simulasi berpengaruh terhadap hasil belajar Ekonomi? (b) Bagaimanakah pengaruh gabungan metode ceramah dengan metode simulasi terhadap motivasi belajar siswa? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Untuk mengungkap pengaruh gabungan metode ceramah dengan metode simulasi terhadap hasil belajar Ekonomi. (b) Untuk mengungkap gabungan metode ceramah dengan metode simulasi terhadap motivasi belajar Ekonomi. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B Kec. Nisam. Kab. Aceh Utara Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (68,00%), siklus II (80,00%), siklus III (96,00%). Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan gabungan metode ceramah dengan metode simulasi dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar Siswa.VIII-B .Kec.Nisam Kab.Aceh Utara, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran Ekonomi.
Kata kunci: Belajar IPS, Metode Ceramah, Metode Simulasi
Posting 277: PENERAPAN GABUNGAN METODE CERAMAH DENGAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATAKAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII- B ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 276: PENGARUH CHARACTER, CAPACITY, CAPITAL, COLLATERAL DAN CONDITION TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BRI PASAR MINGGU ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Oleh :
Darsono. SE.,M.M
Dosen STIE Bina Cipta Madani, Karawang
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh character, capcity,
capital, collateral dan condition terhadap pemberian kredit pada PT. BRI Pasar Minggu. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 40 responden. Variabel bebas (independent variable) yang digunakan dalam penelitian ini adalah character (X1), capacity (X2), capital (X3), collateral (X4) dan condition (X5). Variabel terikat (dependent variable) yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian kredit. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor character, capacity, capital, collateral dan condition secara serempak signifikan (nyata) mempunyai pengaruh positif terhadap pemberian kredit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor character, capacity, capital, collateral dan condition secara parsial signifikan (nyata) mempunyai pengaruh positif terhadap pemberian kredit.
Kata kunci : character, capacity, capital, collateral, condition dan pemberian kredit
Posting 276: PENGARUH CHARACTER, CAPACITY, CAPITAL, COLLATERAL DAN CONDITION TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BRI PASAR MINGGU ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 275: PENGARUH PERFORMANCE, ORIENTASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA GUDANG GARAM Tbk. CABANG MEDAN ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Oleh :
Nasruddin Setiawan. SE.,MM
Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis – UNPAB Medan
ABSTRAK
Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner dengan membagikan daftar pertanyaan kepada responden sebanyak 50 responden melalui bantun program Statitical Product Service Solution (SPSS) Versi 19.00, penelitian observasi yang dilakukan secara langsung ke lapangan dimana responden tidak mengetahui sedang dijadikan objek penelitian, penelitian studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara membaca beberapa buku-buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Dari hasil uji “F” didapat nilai F hitung = 244.146 > dari Ftabel = 2,81 dengan signifikan 0,000 < 0,05, oleh karena jauh dibawah 0,05 artinya performance, orientasi dan pengembangan karir berpengaruh secara serempak (simultant) terhadap produktivitas kerja pada PT. Gudang Garam Tbk. Cabang Medan. Hasil uji ”t” menunjukkan ada pengaruh signifikan antara performance dengan produktivitas kerja dengan nilai thitung 5.064 > ttabel 2.687 dan sig 0, 000 < 0,05 sedangkan orientasi tidak berpengaruh terhadapproduktivitas kerja karena nilai thitung 2.464 < ttabel 2.687 dan sig 0, 018 > 0,05 selanjutnya pengembangan karier terhadap produktivitas kerja dengan nilai thitung3.002 > ttabel 2.687 dengan signifikan 0,004 < 0,05. hasil analisis didapat angka Adjusted R Square sebesar 0,937 yang disebut juga koefisien determinasi berarti sebesar 93.7 % Performance, Orientasi, pengembangan karir sedangkan sisanya6.3 % dipengaruhi oleh variabel diluar model penelitian seperti seperti motivasi, insentif dan lain-lainnya
Kata Kunci : Performance, Orientasi, pengembangan karir dan produktivitas kerja
Posting 275: PENGARUH PERFORMANCE, ORIENTASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA GUDANG GARAM Tbk. CABANG MEDAN ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 274: PENGARUH EKUITAS MEREK, POTONGAN HARGA DAN KARYAWAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI DI SUPERMARKET RAMAYANA CABANG TELADAN MEDAN ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>
Oleh : Elfitra Desy Surya. SE.,MM Dosen FEB-UNPAB
ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan bisnis fashion yang saat ini sedang trend, maka perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang penjualan fashion baik yang skala besar maupun yang skala kecil mulai banyak bermunculan. Adapun permasalahan yang dihadapi seperti tidak mempunyai sasaran pasar (target market) yang spesifik, program potongan harga setiap saat dalam jumlah besar namun sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan, banyaknya komplain yang berhubungan dengan kualitas pelayanan karyawannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui menganalisis dan membuktikan pengaruh ekuitas merek, potongan harga dan karyawan Terhadap Keputusan Membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory) dengan metode penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 100 responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 92,90% faktor-faktor keputusan membeli dapat dijelaskan oleh merek, potongan harga dan karyawan sedangkan sisanya 7,10% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan hasil uji F menunjukkan bahwa secara simultan variabel merek, potongan harga dan karyawan secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli dengan hasil analisis yaitu nilai Fhitung (429,869) > Ftabel (2,700). Sedangkan uji t menunjukkan bahwa variabel potongan harga menunjukkan hasil analisis thitung (20,990) dan variabel karyawan menunjukkan hasil analisis thitung (4,531) dimana ttabel (1,980) maka secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan, sedangkan variabel ekuitas merek tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan dengan nilai hasil analisis thitung (1,211). Adapun variabel yang dominan mempengaruhi keputusan membeli di Supermarket Ramayana Cabang Teladan Medan adalah potongan harga.
Kata kunci : ekuitas merek, potongan harga, karyawan, keputusan membeli.
PENGARUH EKUITAS MEREK, POTONGAN HARGA DAN KARYAWAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI
Posting 274: PENGARUH EKUITAS MEREK, POTONGAN HARGA DAN KARYAWAN TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI DI SUPERMARKET RAMAYANA CABANG TELADAN MEDAN ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 273: PENGARUH MOTIVASI DAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI SUMATERA UTARA ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>
Oleh : Syafriadi. SE.,MM
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi & Bisnis – UNPAB
ABSTRAK
Menyadari bahwa Sumber Daya Manusia adalah aset paling penting bagi perusahaan/lembaga instansi pemerintah yang memiliki kemampuan berkembang sebagai penentu keberhasilan organisasi dalam jangka panjang, maka peningkatan keterampilan sumber daya manusia berada di urutan tertinggi. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya motivasi pimpinan terhadap bawahan dan juga motivasi dari diri si bawahan serta program pelatihan terlalu sedikit mengakibatkan kinerja pegawai tidak optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas bagaimana pengaruh motivasi dan program pelatihan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara dan untuk membandingkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan dengan keadaan di lapangan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah motivasi dan pelatihan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara, baik secara parsial maupun secara simultan. Sampel penelitian ini adalah sebagian pegawai, pria dan wanita di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 65 orang. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan angket. Model analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS ver. 16,00. Nilai koefisien determinasi (R) diperoleh sebesar 75,4%, hal ini berarti bahwa kemampuan variabel independen (motivasi dan program pelatihan) menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel dependen (kinerja pegawai) sebesar 75,4%, sedangkan sisanya merupakan variabel yang tidak terungkap. Hasil penelitian pada tingkat kepercayaan 95% dan test of level 5% menunjukkan bahwa motivasi dan program pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pegawai baik secara parsial maupun simultan, yaitu
: Fhitung 99,087 > 3,14 dan probabilitas sig. 0,00 < 0,05, maka tolak Ho (terima H1). Hipotesis sebelumnya diterima. Untuk thitung 6,540 > ttabel 1,66980 dan probabilitas sig. 0,00 < 0,05, maka tolak Ho (terima H1). Untuk thitung 4,250 > ttabel
1,66980 dan nilai probabilitas sig. 0,00 < 0,05, maka tolak Ho (terima H1). Pengaruh dominan menyatakan motivasi sebesar 0,571, sedangkan Program Pelatihan sebesar 0,371 artinya motivasi berpengaruh dominan mempengaruhi kinerja pegawai.
Kata Kunci : motivasi, program pelatihan dan kinerja pegawai
Posting 273: PENGARUH MOTIVASI DAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI SUMATERA UTARA ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>