Posting 195: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. SINAR GALUH PRATAMA ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Oleh : Suroso. SE.,M.Si., Ak. Ca
Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis UNPAB Medan
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai perbedaan antara sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada teori dan aplikasinya. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan cara melakukan wawancara dengan pegawai yang berkaitan dengan masalah yang dibahas oleh penulis sehingga penulis tetap terarah pada pembahasan. Metode yang digunakan pada penelitian tersebut adalah metode Deskriptif.
Penerimaan kas merupakan sumber penerimaan kas yang sangat penting untuk melakukan operasi atau aktifitas sehari-hari yang memerlukan pengeluaran kas secara tunai. Menyadari betapa pentingnya arti penerimaan kas bagi perusahaan, maka setiap perusahaan diharuskan membuat sistem penerimaan kas agar tidak terjadi penyelewengan pada kas tersebut. Prosedur penerimaan kas pada perusahaan ini hanya dilakukan melalui bank. Penerimaan kas melalui bank terdiri atas dua kegiatan yaitu biaya awal muka proyek dan biaya kemajuan proyek. Bank yang dipilih sebagai tempat penerimaan kas adalah Bank Mandiri.
Pengeluaran kas merupakan suatu kebutuhan dimana sebagian besar transaksi dibayar secara tunai. Perusahaan melakukan pengeluaran melalui bank untuk dana sosial dan melengkapi formulir umum dalam pembayaran semua transaksi. Perusahaan telah menggunakan pembayaran tunai dengan mengajukan proposal yang telah disetujui atau ditandatangani oleh pihak yang berwenang. Pencatatan dan penganalisaan pengeluaran secara tunai telah dilakukan dengaan menggunakan formulir sebagai bukti setoran, bukti pembayaran dan analisa pengeluaran melalui bank.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN
Posting 195: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. SINAR GALUH PRATAMA ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 160: PENGARUH BRAND IMAGE, LOKASI DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS PANCABUDI (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi) ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Brand Image, Lokasi dan Fasilitas Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Universitas Pancabudi (studi kasus mahasiswa fakultas Ekonomi)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh variabel brand image, lokasi dan Fasilitas untuk mengetahui variabel manakah dari brand image, lokasi dan fasilitas yang memberikan pengaruh terbesar (dominan) terhadap keputusan calon mahasiswa melanjutkan studi di perguruan tinggi. Metode sampling yang digunakan adalah Stratified Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 110 responden. Variabel yang digunakan sebanyak 3 variabel independent dengan jumlah indikator adalah 10 indikator. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan pendekatan konfirmatori. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ketiga variabel brand image, lokasi dan fasilitas sama-sama berpengaruh signifikan sedangkan variabel yang paling dominan adalah variabel lokasi dengan persentase sebesar 44,1% terhadap keputusan calon mahasiswa melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Kata kunci : brand image, lokasi, analisis regresi dengan pendekatan konfirmatori, keputusan calon mahasiswa
Posting 160: PENGARUH BRAND IMAGE, LOKASI DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS PANCABUDI (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi) ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 159: PERBEDAAN SIKAP POSITIF DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>DI KELAS VIII SMP
Oleh : Agus Junsion Naibaho
Prodi Pendidikan Matematika, Universitas Efarina Simalungun,
Sumatera Utara, Indonesia
ABSTRACT
This study aims to determine differences: (1) positive attitude the students using realistic mathematics learning approach and direct learning in mathematics pemebelajaran. (2) the ability of creative thinking of students using realistic approach to mathematics learning and direct instruction in mathematics. (3) the levels of student activity during pemebelajaran with realistic mathematics approach and direct learning. (4) the ability to manage learning mathematics teacher realistic. (5) the responses of the students in mathematical problem solving with realistic mathematics learning. The study population was students of SMP Negeri 1 Dolok Stone Nanggar. Selection dampel done randomly to randomize the class. The instrument used consisted of: (1) positive attitude questionnaire (2) test the ability of creative thinking (3) active student activity sheet (4) the ability of the teacher to manage the learning of mathematics (5) The student answer sheet. The tests were used to obtain the data is in narrative form. The data were analyzed using inferential statistical analysis. Descriptive analysis is intended to describe the level of activity of the student, the teacher’s ability to manage learning, and the learning process of students’ answers with realistic mathematics. Inferential analysis of data performed by test Mann-Whitney U-test and analysis of covariance (Anacova). The results showed that: (1) there is a difference between the positive attitude of the students who were given a realistic approach to mathematics instruction given direct instruction. (2) there are differences in the ability of creative thinking among students who were given a realistic approach to mathematics instruction given direct instruction. (3) the levels of activity of students with realistic mathematics learning approach meets the tolerance limits of the ideal time. (4) the ability of teachers to manage learning with realistic mathematics learning approach into the criteria quite well. (5) the student answers using realistic mathematics learning approach is better than the direct learning approach.
Keywords: Positive Attitude, Creative Thinking, Realistic Mathematics Learning, Direct Learning.
Posting 159: PERBEDAAN SIKAP POSITIF DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 158: HUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN SIKAP ILMIAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMAN SE-KABUPATEN TAPANULI UTARA ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Chintani Sihombing
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Universitas Efarina Pamatangraya, Sumatera Utara, Indonesia
Email : [email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Hubungan antara keterampilan metakognitif dengan hasil belajar biologi; (2) Hubungan antara sikap ilmiah dengan hasil belajar biologi; dan (3) Hubungan antara keterampilan metakognitif, sikap ilmiah bersama-sama dengan hasil belajar biologi. Sampel penelitian ini adalah SMAN sekabupaten Tapanuli Utara kelas XI yang diambil dengan random sampling dengan jumlah siswa 249. Instrumen penelitian ini berupa angket dan tes. Metode penelitian ini secara deskriptif dan teknik analisis data dengan teknig regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan; (1) Terdapatnya hubungan yang signifikan antara keterampilan metakognitif dengan hasil belajar biologi siswa (r = 0,818). Keterampilan metakognitif 66,9% berkontribusi dengan hasil belajar biologi siswa.; (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ilmiah dengan hasil belajar biologi siswa (r = 0,757). Sikap ilmiah 57,4% berkontribusi dengan hasil belajar biologi siswa; (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan metakognitif, sikap ilmiah secara bersama-sama dengan hasil belajar biologi siswa (r = 0,902). Keterampilan metakognitif, sikap ilmiah secara bersama-sama 81,3% berkontribusi dengan hasil belajar biologi siswa.
Kata kunci : keterampilan Metakognitif, Sikap ilmiah, dan Hasil Belajar
Posting 158: HUBUNGAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DAN SIKAP ILMIAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMAN SE-KABUPATEN TAPANULI UTARA ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 157: RANDOM SUBGRAPH ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Abstrak
Tesis ini mempelajari suatu random even subgraph dari graph finite G dengan bobot edge yang secara umum p ∈ (0,1). Tesis ini menggambarkan bagaimana random even subgraph diperoleh dari ukuran random cluster tertentu di G dan menganjurkan algoritma sampling berdasarkan coupling-from-the-past (cftp). Bagian-bagian dari graph akan dibahas dan dihubungkan pada Schramm-Löwner Evolutions (SLE). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan random even subgraph dari suatu graph finite G = (V, E) dengan menggunakan algoritma sampling. Pada tahapan akhir, algoritma yang digunakan berdasarkan pada algoritma sampling untuk menentukan suatu random even subgraph.
Kata Kunci: Random even subgraph , algoritma sampling
Posting 157: RANDOM SUBGRAPH ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 148: EKSISTENSI LEMBAGA PERADILAN DALAM PENEGAKKANHAK ASASI MANUSIA (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI MEDAN) ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>ABSTRAK
Hukum Acara Pidana menentukan suatu tatanan beracara untuk seluruh proses perkara pidana yang dirumuskan dalam undang-undang atau peraturan lainnya. Tatanan tersebut menjadi aturan bekerjanya alat perlengkapan negara yang berwenang berhadapan dengan segala hak untuk membela bagi tersangka atau orang lain, apabila timbul dugaan terjadi perbuatan pidana dan untuk menetapkan keputusan hukum yang tidak bertentangan dengan hak asasi manusia.
Setiap upaya paksa yang dilakukan pejabat penyidik atau penuntut umum terhadap tersangka, pada hakikatnya merupakan perlakuan yang bersifat :
Tindakan paksa yang dibenarkan undang-undang demi kepentingan pemeriksaan tindak pidana yang disangkakan kepada tersangka. Sebagai tindakan paksa yang dibenarkan hukum dan undang-undang, setiap tindakan paksa dengan sendirinya merupakan perampasan kemerdekaan dan kebebasan serta pembatasan terhadap hak asasi manusia. Karena tindakan upaya paksa yang dikenakan instansi penegak hukum merupakan pengurangan dan pembatasan kemerdekaan dan hak asasi tersangka, tindakan ini harus dilakukan secara bertanggung jawab menurut ketentuan hukum dan undang-undang yang berlaku (due process of law). Sesuai dengan konteks ini maka tindakan-tindakan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyitaan haruslah dilakukan secara yuridis formil dengan bentuk tertulis sesuai kewenangan yang diberikan undang-undang. Oleh karena itu terhadap tindakan – tindakan tersebut di atas tidaklah diperkenankan secara lisan dan apabila dilakukan demikian menjadi ”batal demi hukum”.
Kata kunci : praduga tidak bersalah, pengadilan, Hakim, KUHAP
EKSISTENSI LEMBAGA PERADILAN DALAM PENEGAKKANHAK ASASI MANUSIA
Posting 148: EKSISTENSI LEMBAGA PERADILAN DALAM PENEGAKKANHAK ASASI MANUSIA (STUDI KASUS PENGADILAN NEGERI MEDAN) ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>Posting 104: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI MODERAT VARIABEL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi kasus di PT Perkebunan Nusantara III) ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>(Studi kasus di PT Perkebunan Nusantara III)
Ebenezer Sipayung, Nazaruddin, Iskandarini Magister ManajemenSekolahPascasarjanaUniversitas Sumatera Utara
Abstract
Participation budgeting is a managerial approach that generally can improve managerial performance. problems faced by PT. Perkebunan Nusantara III is in the performance evaluation management, there occurs a deviation between actual employment with the company’s budget planning where the deviation is unfavorable for the management of the Company that is necessary to study the preparation of CBP. The results showed budgeting participation positively influence managerial performance. This means that the involvement of managers and Head of PT. Perkebunan Nusantara III in budgeting influence managerial performance. The result of the interaction between participation and job relevant information with significant managerial performance. It menunujukkan job relevant information acts as a moderating variable to the influence of budget participation and managerial performance.
Keywords: Performance Evaluation, participation Budgeting, Job Relevant Information
Posting 104: ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI MODERAT VARIABEL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi kasus di PT Perkebunan Nusantara III) ditampilkan lebih awal di Jurnal Mudira Indure.
]]>